TANYA JAWAB AMALAN MAJELIS TASBIH
Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,,, Mohon ma’af sebelum jika kehadiran email saya ini
mengganggu keberadaan Ki Wong Alus disana. Perkenalkan saya Abdul Rozak
dan saya merasa tertarik untuk mendapatkan PENGIJAZAHAN AMALAN MAJELIS
TASBIH KH Umar Sudarmin Danusubroto, Pendiri MAJELIS TASBIH yang Ki Wong
Alus posting di KWA. Namun sebelumnya izinkan saya untuk mengajukan dua
pertanyaan yang berkaitan dengan amalan tersebut.
1) Apa maksud
dari kata-kata “Sholat Maghrib disambung Isya berjamaah” apakah
maksudnya adalah setelah sholat maghrib kita harus tetap diam ditempat
sambil membaca dzikir ataukah boleh berpindah posisi tempat untuk
melakukan aktivitas lain dengan catatan wudhu tidak boleh batal,???
===YA
BENAR, MAKSUDNYA KITA BERADA DI TEMPAT TERSEBUT SAMBIL BERDZIKIR. BOLEH
BERPINDAH POSISI TEMPAT. KALAU WUDHU BATAL LANJUT DENGAN WUDHU LAGI.
2)
Apakah amalan ini bisa untuk membantu orang lain dalam arti kata ketika
kita mengamalkan amalan ini, kita niatkan untuk membantu orang lain,
seperti contoh : jika orang itu sakit agar disembuhkan oleh
Allah, jika orang lain tersebut sedang terlilit hutang dapat kemudahan untuk melunasinya dan lain-lain..???
===BIIDZNILLAH,
SEMUA ATAS IJIN ALLAH. BISA TIDAKNYA, BERHASIL ATAU TIDAK, DIIJABAH
AMALAN DAN DOA KITA INI BUKAN KITA YANG MENENTUKAN TAPI ALLAH SWT.
3)
Apakah setelah saya berhasil mendapat ijazah amalan ini dari Ki Wong
Alus saya boleh memberikan kembali ijazah ini kepada orang lain yang
sedang membutuhkannya,,???
===SILAHKAN MEMBERI IJASAH KE ORANG LAIN
KARENA PASTI BANYAK MANFAAT YANG TERKANDUNG DI SANA. JADIKAN AMALAN INI
SEBAGAI SARANA BERDAKWAH, AMAR MAKRUF NAHI MUNKAR.
Dan terakhir saya
mohon keikhlasan Ki Wong Alus untuk mengijazahkan amalan ini kepada saya
secara langsung melalui email ini.Semoga Ki Wong Alus senantiasa dalam
perlindungan dan keridhoan Allah S.W.T, Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
SILAHKAN DIAMALKAN, JUGA BUAT PEMBACA YANG BERKENAN MENGAMALKANNYA.
Wassalam
PENGIJAZAHAN KEMBALI AMALAN MAJELIS TASBIH
Wong Alus
rdrkwa@gmail.com
Amalan
ini adalah ijazah dari KH UMAR SUDARMIN DANUSUBROTO, Pendiri MAJELIS
TASBIH di Jakarta yang telah menghadap Ilahi pada 6 April 1994 dan kami
meneruskan pengijazahan beliau kepada sedulur KWA yang ingin
mengamalkannya. Salah seorang kyai yang telah mengamalkan ijazahan dari
KH Umar Sudarmin Danusubroto adalah KH Solahudin Wahid (Gus Sholah),
adik kandung Gus Dur.
KH Solahidin Wahid bercerita: ”Saya punya
pengalaman, ketika mengikuti majelis dzikir di bawah pimpinan almarhum
Haji Umar Danusubroto (1991-1994), beliau mengatakan kalau saat kita
berdzikir dan berdoa di majelis itu dan tercium bau harum, itu artinya
ruh Rasulullah SAW hadir. Saya saat itu antara percaya dan tidak apa
yang beliau katakan. Mungkin ada yang mengatakan itu musyrik. Tentu itu
hak setiap orang. Tetapi bagi saya, walaupun itu tidak rasional, mungkin
saja terjadi. Allah mengatakan bahwa kita tidak diberi tahu tentang ruh
kecuali sedikit. Kalau itu dikatakan musyrik, bagaimana bisa banyak
orang yang ahli maksiat (judi, mabuk, zina) berubah 180 derajat menjadi
ahli ibadah yang amat tekun, setelah mengikuti majelis dzikir itu? Saya
sendiri setelah mengikuti majelis dzikir itu sampai Haji Umar wafat
(1994), bisa memperoleh ketenangan dan berserah diri sepenuhnya kepada
kehendak Allah.
Tradisi bernuansa tasawwuf, menurut Gus Sholah, juga
banyak dijalankan oleh ulama Hadramaut. Riwayat tentang karomah wali
banyak kita dengar. Salah satu yang menarik ialah riwayat Sayyidina Ali
Kholi’ Qosam. Beliau menjadi imam shalat dan ketika membaca tahiyyat
pada kalimat “assalamu alaika ayyuhan nabiyyu…”, segera setelah itu
terdengar suara menjawab salam itu. Suara itu terdengar jelas oleh
jamaah dan dianggap sebagai suara Rasulullah SAW. Itu sering terjadi
sehingga masjid tempat Ali Kholi’ Qosam menjadi imam dikunjungi orang
dari berbagai tempat”
Pengalaman-pegalaman lainnya pengamal:
1.
Ratusan/ribuan orang jamaah Majelis Tasbih telah merasakan manfaat bahwa
apa yang dihajatkan akan dikabulkan oleh Allah SWT setelah melaksanakan
amalan ini. Diantara kesaksian mereka adalah…
2. KH Drs Ali Imran,
setelah melaksanakan amalan ini selama 40 hari berturut-turut sembuh
total dari penyakit yang berat yaitu lumpuh.
3. Drs Haryanto yang mengidap diabetes akut sembuh setelah mengamalkan selama 40 hari berturut-turut
4.
Ir Manan asal Kalimantan di dalam tubuh gaibnya terbuka hingga tidak
kurang dari enam juta jin bersemayam di tubuhnya. Setelah melaksanakan
amalan ini selama 40 hari akhirnya normal seperti sedia kala dan
mendapatkan benteng gaib atas ijin Allah SWT.
5. Sdr Bahagianto
mengalami tetanus hingga harapan hidupnya tinggal 10 persen,
alhamdulilllah bisa sembuh total atas ijin Allah SWT setelah
melaksanakan amalan ini. H Sunoto mengalami kecelakaan mobil yang parah
dan secara logika tidak mungkin tertolong lagi. Atas kehendak-NYA dalam
waktu singkat sembuh normal tanpa cacat
6. Sdr Abdurrachman M,
mengalami penyakit yang parah. Dokter sudah angkat tangan bahkan sudah
dibawa pulang dari rumah sakit. Alhamdulillah atas kebesaran-NYA
akhirnya sembuh kembali setelah melakukan amalan ini.
7. Seorang jamaah yang tertipu ratusan juta rupiah dan setelah melaksanakan amalan ini uangnya kembali penuh
8.
Dua pendeta masuk Islam setelah diajak seorang yang mengamalkan amalan
ini. Dua pendeta tersebut adalah Leonard ganti nama menjadi Moh Rasyid,
dan James Colleshaw ganti nama menjadi Moh Hafiz.
9. Tidak terhitung berapa jumlah pengamal yang kemudian menjadi juru sembuh alternatif, ahli hikmah, kyai dll..
FADHILAH:
Semua
hajat hidup yang anda niatkan untuk mencari Ridho Allah SWT seperti
REZEKI LANCAR, ingin cepat jodoh, pengen punya keturunan, kesembuhan
penyakit, doa-doa cepat diijabah, ingin naik haji (insya allah bisa
sampai 7 x naik haji) melihat mendengar mendapatkan petunjuk gaib,
pengusiran jin yang mengganggu, pageran dan pengobatan teluh tenung
santet, booster power inner energy metafisis, kekebalan semua senjata
dan lain sebagainya.
Petunjuk Allah SWT setelah melakukan amalan ini
biasanya berupa tanda-tanda, kadang berupa suara batin yang cocok dengan
kenyataan. Contoh: orang sakit diganggu oleh khodam keris pusaka, jimat
yang mengandung makhluk halus/jin maka dia diberi petunjuk dan cara
untuk menetralisir penyakitnya. Jimat perlu dibakar, keris pusaka yang
rusak perlu dimusnahkan/dibuang ke laut. Keris yang masih utuh,
batu-batu arca, patung disimpan.
Perbedaan dengan metode lain: Metode
ini tidak menggunakan bantuan roh manusia, roh binatang, jin, khodam
dll serta tidak mendatangkan perantara/wasilah melalui kekuatan yang
tersembunyi dari gaib tersebut. Metode amalan ini adalah DOA langsung
kepada Allah SWT, yaitu melalui sholat dan kita ketahui bahwa inti
sholat adalah DOA. Ingat bahwa DOA YANG PALING MUJARAB ADALAH DOA YANG
DIJADIKAN PERILAKU DALAM HIDUP SEHARI-HARI.
APA ITU SHOLAT TASBIH?
“Sholat
tasbih ini adalah merupakan sholat yang pernah dilakukan oleh
Rosulullah Saw, makanya kalau bisa alangkah baiknya bagi orang Islam
untuk melakukannya minimal dalam seminggu sekali atau kalau tidak mampu
mungkin dalam sebulan cukup sekali”. (Ihya’ Ulumiddin, Imam Ghozali).
Sholat
tasbih adalah sunnah dasarnya hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud
dalam kitab sholat bab sholat tasbih, Imam Turmuzi, Ibnu Majjah dalam
kitab Iqoomah Assholah bab sholat tasbih, Ibnu Khuzaimah, Imam Baihaqi
dalam bab sholat tasbih, Imam Thobroni dalam Mu’jam Alkabir dari Ibnu
Abbas dan Abu Rofi’ bahwa dalam syarah hadis, Nabi telah menjelaskan
kepada pamannya Abbas Bin Abdul Mutholib suatu amalan yang mana kalau
dikerjakan oleh beliau dapat menyebabkan diampuni dosannya baik yang
akan datang maupun yang telah lewat, salah satu amalan tersebut adalah
sholat tasbih.
IJAZAHAN AMALANNYA:
1. 7 Hari atau paling bagus 40
hari Sholat Maghrib disambung Isya berjamaah secara khusyuk tanpa putus
Bila putus perlu mengilanginya mulai awal. (Silahkan mengajak
teman/keluarga/ tetangga untuk berjamaah boleh di rumah, mushola,
langgar, masjid).
2. Khusus pada Kamis malam Jumat: Sholat Maghrib disambung Sholat Isya ditambah SHOLAT TASBIH.
3.
Lanjutkan dengan doa (dibawah) dan alangkah eloknya bila ditambah
dengan melaksanakan tawasul mengirim alfatihah kepada sohibul ijazah
4. Selama mengamalkan diajurkan memakai pakaian (baju) putih, sorban/ penutup kepala putih dan wangi-wangian sekedarnya.
5. Memulai rangkaian amalan yaitu para hari Jumat.
SYARAT:
Selama
mengamalkan harus suci tingkah laku, ucapan batin, tidak boleh
membunuh/menyakiti binatang, tidak boleh bohong, serakah, mengucapkan
kata-kata yang dilarang Allah SWT. Tidak boleh meminta imbalan dan jasa
kepada orang lain. Tangan kanan tidak boleh memegang alat vital/barang
najis jadi hanya untuk memegang barang yang suci dari najis.
TATA CARA SHOLAT TASBIH
Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Tata cara sholat tasbih:
Niat shalat tasbih:
USHALLII SUNNAT TASBIHI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.”
Tata Cara
Shalat
tasbih dilakukan 4 raka’at (jika dikerjakan siang maka 4 raka’at dengan
sekali salam, jika malam 4 raka’at dengan dua salam ) sebagaimana
shalat biasa dengan tambahan bacaan tasbih yaitu:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
SUBHÂNALLÂH WALHAMDULILLÂH WA LÂILÂHA ILLALLÂH WALLÂHU AKBAR
pada saat-saat berikut:
1 Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat pendek saat berdiri (15 x)
2 Setelah tasbih ruku’ (Subhana rabiyyal adzim…) (10 x)
3 Setelah I’tidal (10 x)
4 Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal a’la…) (10 x)
5 Setelah duduk diantara dua sujud (10 x)
6 Setelah tasbih sujud kedua (10 x)
7 Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau sebelum salam tergantung pada raka’at keberapa) (10 x)
Jumlah total satu raka’at (75 kali)
Jumlah total empat raka’at = 4 X (75 kali)
= 300 kali
AMALAN TAMBAHAN (diamalkan lebih baik, tidak juga tidak apa-apa)=
setelah sujud terakhir setelah membaca tasbih membaca doa sebagai berikut:
###
SUBHANA MAN LABISAL IZZA WAL WAQAR, SUBHANA MAN TA’ATHTHAFA BIL MAJDI
WA TAKARRAM BIHI, SUBHANA MAN LAA YANBAGHIT TASBÎHU ILLA LAHU, SUBHANA
MAN AHSHA KULLA SYAIN ILMUHU, SUBHANA DZIL MANNI WAN NI’AMI, SUBHANA
DZIL QUDRATI WAL KARAM. ALLAHUMMA INNI AS-ALUKA BI-MAAQIDIL IZZI MIN
‘ARSYIK(A), WA MUNTAHAR RAHMATI MIN KITABIKA, WASMIKAL AZHAMI WA
KALIMATIKAT TAMMAH ALLATI TAMMAT SHIDQAN WA ‘ADLA, SHALLI ALA MUHAMMADIN
WA AHLI BAYTIHI WAF’AL BI KADZA WA KADZA ###
Maha Suci Yang Memakai
pakaian kehormatan dan keagungan. Maha Suci Yang Memakai busana
kemuliaan. Maha Suci Yang tidak layak pensucian kecuali pada-Nya. Maha
Suci yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Maha Suci Yang Memiliki
semua karunia dan kenikmatan. Maha Suci Yang Memiliki kekuasan dan
kemuliaan. Ya Allah, aku memohon pada-Mu dengan keagungan ‘arasy-Mu,
puncak rahmat kitab-Mu, nama-Mu yang agung, dan kalimat-kalimat-Mu yang
sempurna yang mencakup kebenaran dan keadilan, sampaikan shalawat kepada
Muhammad dan keluarganya, dan lakukan padaku … (sampaikan hajat Anda).
Setelah salam angkatlah tangan Anda sambil membaca dengan tidak bernafas:
YA ROBBI YA ROBBI YA ROBBAHU YA ROBBAHU YA ROBBI YA ROBBI YA ALLAH YA ALLAH YA HAYYU YA HAYYU YA RAHIM YA RAHIM
lanjutkan dengan wirid (boleh bernafas)
YA RAMANU YA RAHMAN (7 x) YA ARHAMAR RAHIMIN (7 x)
Kemudian akhiri dengan doa:
###
ALLAHUMMA INNI AFTATIHUL QAWLA BIHAMDIKA, WA ANTHIQU BITS-TSANAI
ALAYKA, WA AMJIDUKA WALA GHAYATA LIMADHIKA WA ATSNA ALAYKA, WA MAN
YABLAGHU GHAYATA TSANAIKA WA AMADDU MAJDAKA, WA INNI LIKHALIQATIKA KUNHU
MA’RIFATI MAJDIKA. WA AYYU ZAMANIN LAM TAKUN MAMDUHAN BIFADHLIKA,
AWWADAN ‘ALAL MUDZNIBINA BIHILMIKA. TAKHLUFU SUKKANU ARDHIKA ‘AN
THA’ATIKA FAKUNTA ALAYHIM ATHUFAN BIJUDIKA, JAWWADAN BI- FADHLIKA,
AWWADAN BIKARAMIKA, YAA LAILAHA ILLA ANTAL MANNANU DZUL JALALI WAL IKRAM
###
Ya Allah, aku memulai ucapanku dengan puji-Mu, bicaraku dengan
puja-Mu, dan aku memuliakan-Mu. Tak akan berakhir puja dan puji-Mu. Aku
memuji-Mu dan orang yang mencapai puncak pujian-Mu tak akan berhenti
memuliakan-Mu, sementara aku adalah makhluk-Mu, mengenal kemuliaan-Mu.
Sampai kapan pun Engkau selalu dipuji dengan karunia-Mu, disifati dengan
kemuliaan-Mu, menjadi tempat kembali orang-orang yang berdosa dengan
kebijaksaan-Mu. Walaupun penghuni bumi menyimpang dari ketaatan pada-Mu,
tetapi Engkau tetap menyayangi mereka dengan kedermawanan-Mu, Engkau
terima kedatangan mereka dengan kemuliaan-Mu, wahai yang tiada Tuhan
kecuali Engkau Yang Maha Memberi karunia, Yang Memiliki keagungan dan
kemuliaan.
SELESAI
Home »Unlabelled » TANYA JAWAB AMALAN MAJELIS TASBIH
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar